Liputan6.com, Sidoarjo Layanan tes usap antigeen COVID-19 tanpa turun (lantatur) dari kendaraan kini sudah ada di Bandara Intenasional Juanda Surabaya. Het antigeen lantatur it it up unukhindari risiko penularan COVID-19 dari kerumunan.
PTS General Manager Bandara Internasional Juanda Indah Preastuty dalam keterangan tertulis mengatakan demi kenyamanan pengguna jasa, Bandara Internasional Juanda berinovasi menambah satu fasilitas tambahan yaitu tes antigen dengan lantantur.
"Untuk memanfaatkan layanan ini, pengguna jasa tidak perlu turun dari kendaraan atau antre dan ini sudah beroperasi sejak tanggal 26 Agustus 2021 di area parkir Bandara Internasional Juanda," katanya di Sidoarjo, Selasa, 31 Agustus 2021, dilans.
Iamengatakan layanan tes antigeen tanpa turun ini mulai buka sejak pukul 04.30 WIB sampai dengan 18.00 WIB setiap harinya.
"Kami berharap dengan adanya tambahan fasilitas ini, dapat memberikan pilihan lain bagi para pengguna jasa yang akan melakukan tes antigen terutama yang tidak ingin turun dari kendaraan," tukasnya.
Sebelumnya, pihaknya telah memiliki layanan walk-in RT PCR dan antigeen yang berada di area parkir yang selama ini sudah melayani penumpangbekerja sama dengan PT Angkasa Pura Supports.
Ia menjelaskan, sejak tanggal 23 augustus 2021, calon penumpang yang akan berangkat dari Bandara Juanda wajib memiliki aplikasi PeduliLindungi pada ponsel pintarnya (smartphone).
Iamengatakan, persyaratan penggunaan aplikasi PeduliLindungi ini berdasarkan Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor HK.02.01/MENKES/847/2021 tentang Digitalisasi Dokumen Kesehatan bagi Pengguna Transportasi Udara yang Terintegrasi dengan Linduli Aplikiasi
"Pengimplementaziatische kebijakan tersebut telah dibahas dan disiapkan secara bersama-sama oleh seluruh pemangku kepentingan bandara," katanya.
*Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Hasil sneltest atau tes cepat deteksi virus corona jenis baru atau COVID-19 terhadap 154 orang pekerja migran Indonesië dari Maleisië seluruhnya dinyatakan negatif.
Iamengatakan, saat ini telah berjalan pengecekan dokumen kesehatan melalui aplikasi PeduliLindungi.
"Guna Mengantisipasi kan je helpen met het maken van een verbinding, de helpdesk van de helpdesk voor de Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) en de samenwerking met de mensen."
Selain itu, pihaknya jugamengingatkan kepada calon penumpang agar datang lebih awal tiba di bandara sebelum jam keberangkatan.
"Karena proza validasi dokumen kesehatan memerlukan waktu, make kami kepada penumpang to un memperhatikan jam keberang catan dan tiba di bandara sekurang-kurangnya 3 jam sebelum jam keberangkatan agar perjalanan lembugasuli siapang siapang. "
Chelsea, penumpang Lion Air tujuan Denpasar mengatakan bahwa penggunaan aplikasi PeduliLindungi dan layanan sentra vaksin sangat mempermudah proza keberangkatan.
"Kebetulan ada acara mendadak di Bali dan belum vaksin jadi sekalian tadi vaksin di bandara. Sudah punya hasil negatif PCR dan tiket, jadi langsung dilayani. Hasil PCR juga ada di aplikasi jadi nggak perlu bawa hardcopy lagi," ujarnya.